Posts

Showing posts from July, 2020

Kita terlalu terlelap sehingga lupa akan tujuan awal

Harus ada jarak sebab aku butuh ruang gerak,  tetapi jarak kita tidak melahirkan rindu melainkan mematikan kecup. Setiap hari kau menyanyikan kidung yang membuatku terus menari nari dengan lambaian ilalang Mataku terbelalak setiap melihatmu ingin bermain api Kupu-kupu di sabana menatap kita dengan bersiul kita bagaikan manusia yang bebas dari ikatan  memilih tanpa perlu menerima penolakan berpergian tanpa perlu berpamitan belari tanpa takut dikejar kita berharap dengan kepastian yang dibangun dengan ketidakpastian Tidak ada yang lebih bahagia selain mempercayai janji yang belum tentu ditepati. memiliki takdir yang enggan terjadi Kita akan tetap menjadi kita dengan  jarak sejauh apapun bahkan ketika jarak itu hanya mampu ditempuh dengan rintihan doa di setiap sujud katamu, sebelum akhirnya kita sekarang saling kehilangan dekap sebab kita terlalu terbengkalai sampai kita lupa bahwasanya kita bukanlah takdir melainka...