Terjebak Dalam Zona Nyaman
Bagaimana bisa aku merasakan seperti ini?Bagaimana bisa hal ini terjadi? tiba-tiba saja rasa itu datang kembali. Aku tak pernah meminta perasaan itu datang kembali. Saat seperti inilah yang aku benci, ketika aku dan kamu masing-masing sudah memiliki hal baru nyatanya kita masih merasakan hal yang sama.
Aku tahu kamu sudah memiliki cerita cinta baru, aku pun juga begitu, sudah memiliki hal baru. Sudah lama kita tak berbagi kabar, aku rindu dengan pesan singkat kita, aku rindu suaramu, aku rindu semua tentangmu.Kita sekarang pun berbeda sekolah, jadi aku tak bisa seperti dulu melihatmu diam-diam dari jendela kelasku, karena kelas kita dulu berdampingan jadi aku bisa melihatmu dengan leluasa secara diam-diam.Aku tahu kita hanya sebatas masa lalu yang saling memiliki rasa yang sama tapi kita tak bisa bersama kembali, kita hanya menunggu waktu yang tepat dan aku tak tau entah kapan, dan tak tahu kapan rasa ini menyiksa sampai berantakan.
Saat aku merasakan rindu padamu, tiba-tiba saja handphone ku bergetar, ku kira dari kekasihku ternyata dari kamu. Entah kenapa tiba tiba saja kamu menghubungiku ketika aku merasakan rindu yang menggebu-gebu ini, apakah tuhan mendengar semua yang ku batin? ataukah tuhan masih menyatukan rasa kita? Aku bingung tapi aku bahagia Kita saling bercakap-cakap apa adanya dan tidak pernah canggung karena kita tahu kita sudah dalam posisi yang nyaman, dan kita sudah kenal lama sehingga kita saling tahu masing-masing sifat kita. asal kamu tahu kamu masih prioritasku.
tapi kita berbagi kabar sangat jarang karena kita tahu masing-masing sudah mempunyai kekasih. Kita hanya melampiaskan rindu dan rasa yang tak tertuangkan. Seperti inilah aku dan masalaluku saat ini, sangat rumit. Tapi asalkan semua yang kulalui dengan kamu aku menikmati semuanya.
Aku tahu rasa ini tak wajar,Aku tahu semua yang ulakukan salah tapi nyatanya menerima hal baru lebih sulit daripada melepaskan masalalu. kenapa? Karena kita ber adaptasi lagi dengan hal baru sampai nyaman, sedangkan di masa lalu kita sudah merasakan zona yang paling nyaman. Jikalau ditanya nyaman kah aku dengan yang baru? tentu saja aku menjawab nyaman. tapi jika ditanya dengan siapa aku palig nyaman? tentunya dengan kamu aku merasakan zona paling nyaman yang tidak bisa digantikan oleh siapapun. Aku dan kamu kini terjebak dalam masalalu yang nyaman.
Comments
Post a Comment