I LOST
Manusia dirakit untuk kehilangan
Hidup tidak hanya untuk mendapatkan, bukan hanya untuk bersenang senang, ada satu titik kita harus kehilangan, kita harus susah, kita harus sedih. Setiap hari, jam,menit, detik selalu ada perubahan di hidup kita. setiap satu kali bernafas ada yang berubah. Selalu ada yang berlawanan dalam hidup. Ketika dipertemukan suatu saat akan mengalami sebuah perpisahan. Persiapkan diri untuk menerima hal buruk yang akan terjadi
Ketika harus melepaskan semua yang telah hilang berat sekali untuk merelakan, Hal sepele seperti suatu benda yang berharga jika hilang, kita juga akan merasa sedih apa lagi kehilang seseorang yang berarti.
Dan kehilangan terberat adalah saat aku kehilangan laki-laki tersebut. Dia yang berjuang mati-matian, dia yang mengorbankan segalanya hanya untuk keluarga yang dicinta. Lelaki penuh tanggung jawab itu akhirnya pergi dan tak bisa ku jumpai, aku sudah tidak bisa menemuinya lagi. Seandainya aku bisa memutar waktu, akan ku berikan semuanya, akan ku buat kenangan yang banyak, akan ku cegah hal yang membuatku kehilangan beliau.
Disinilah titik terberat dari kehilangan
Ketika rindu tidak bisa bertemu
mata ingin melihat tapi tak sempat
Ingin tertawa bersama tapi tak lagi bisa
yang bisa dilakukan hanya
Bertemu dalam semu
berbagi rasa melalui doa
memandang dalam angan
Dan memegang dalam bayang
Dan memegang dalam bayang
Kehilangan itu pasti, ragapun akan kehilangan jiwanya. Tidak ada yang abadi di dunia yang fana ini. Kehilangan jangan membuatmu berlarut dalam sedih, Tersenyumlah untuk bahagia. Setidaknya dengan senyum saat sedih dapat meredakan hatimu yang sedang gaduh itu. Toh, Jika berlarut dalam kesedihan ngga menyelesaikan masalah,tetapi membuat hatimu semakin risuh.
Jangan berfikir cuma kamu yang merasakan kehilangan, kesedihan yang paling berat. Di luar sana masih banyak yang lebih berat tapi mereka tangguh menghadapi semua ujian yang di berikan. Jika mengeluh terus kapan kamu akan menjadi kuat? Manusia diberi ujian untuk memperkuat diri, semakin dewasa semakin berat ujian yang diberikan.
Dan apakah esok aku juga harus kehilangan lebih banyak hal lagi? no one knows, tomorrow is mystery
Comments
Post a Comment